1.Latar Belakang
Teman teman kali ini saya akan memberikan sedikit ilmu tentang addressing dan Subneting yang saya dapat Dari Training CCNA Blc telkom Klaten dan akan saya bagi mejadi Tiga bagian,Bagian pertama adalah Addressing,kedua adalah Subnetting Versi lama,dan yang terakhir adalah subnetting Yang sekarang ini penggunaan nya sangat efisien yaitu VLSM
2.Pengertian
- addressing adalah proses menempatkan bilangan dalam header, dimana bilangan tersebut mendefinisikan ke mana data dikirim dalam paket.
- Subnetting adalah suatu proses untuk memecah suatu jaringan IP jaringan ke Sub Jaringan yang lebih kecil atau juga dapat diartikan sebagai metode yang dilakukan untuk membagi blok setiap alamat IP address menjadi beberapa blok IP address
- VLSM (Variable length Subnet Mask) adalah pengembangan mekanisme subneting, dimana dalam vlsm dilakukan peningkatan dari kelemahan subneting klasik, yang mana dalam clasik subneting belum juga memenuhi keefisienan untuk implementasinya nanti
3.Maksud dan Tujuan
Mempelajari ulang tentang addressing,subnetting dan VLSM
4.Tahap Pembelajaran
Classic Subnetting
adalah cara lama dalam perhitungan subnetting,kini cara tersebut masih saja kita pelajari,mengapa??karena ini merupakan alur yang sangat bermanfaat untuk kita pelajari sebelum melanjutkan ke perhitungan yang lebih tinggi lagi
Mengetahui jumlah
subnet ( Determaining the number of valid subnets)
Kelas A
- 15.0.0.0/13
- 2^n (n berarti jumlah prefix '/13' dikurangi jumlah bit dalam network kelas A)
- 13-8=5 | 2^5=32 (berarti jumlah sunbets ada 32)
kelas B
- 128.0.0.1/19
- 2^n (n berarti jumlah prefix '/19' dikurangi jumlah bit dalam network kelas A)
- 19-16=3 | 2^3=8 (berarti jumlah sunbets ada 8)
Kelas C
- 200.1.1.0/26
- 2^n (n berarti jumlah prefix '/26' dikurangi jumlah bit dalam network kelas A)
- 26-24=2 | 2^2=4 (berarti jumlah sunbets ada 4)
Subnetting
memecah sekumpulan
network blok ip address menjadi beberapa kelompok blok ip yang lebih
kecil (single network to multi networks) hal yang kita analisa dalam hal subnetting adalah:
- Jumlah analisa
- jumlah subnet 2^n
- jumlah host persubnet
- blok subnet
- host dan broadcast valid
Misal
192.168.1.0/26
- mask 255.255.255.192
- jumlah subnet=2^n | 2^2=4
- jumlah host per subnet=2^y-2 | 2^6-2=64
- blok subnet=256-192=64
0,64,128,192
- host dan bc valid
Latihan
192.168.1.0/27
- mask 255.255.255.224
- jumlah subnet 2^3=8
- jumlah host per subnet 2^5-2=30
- blok subnet 256-224=32
- 0,32,64,96,128,160,192,224
VLSM
variable length
subnet mask
banyak alamat ip
yang tidak terpakai pada subnetting versi lama kalau menggunakan VLSM
akan digunakan sesuai kebutuhan dan lebih efisien
Kegunaan VLSM diantaranya:
-membagi jaringan
menjadi subjaringan
-sesuai teknik untuk
memperkecil ip
Misal Jaringan
172.17.0.0/16
membutuhkan:
- 100 host -ip staff dan akuntansi
- 50 host -ip marketing
- 25 host HRD
- 2 host -admin
untuk 100 host staff
urutkan terbesar ke
terkecil untuk menghitung
-
2^berapa sampai 100 host | 2^7-2=100,maka h bernilai 7
-
total bit ip address-h | 32-7=25 maka /25→8.8.8.1=128
-
256-128=128 (oktet4) | 2^7=128
-
subnet 172.17.0.0-192.168.0.128/25 bc 172.17.0.127-192.17.0.255/25
untuk 50 host
marketing
-
2^berapa sampai 50 host | 2^6-2=50,maka h bernilai 6
-
32-6=26 maka /26→ 8.8.8.2=192
-
256-192=64 2^6=64
-
subnet 172.17.1.0-172.17.1.64/26 bc172.17.1.63/26
untuk 25 host hrd
-
2^berapa sampai 25 host | 2^5-2=25,maka h bernilai 5
-
32-5=27 maka /27 8.8.8.3=224
-
256-224=32 2^5=32
-
subnet 172.17.21.64/27 bc 172.17.1.95/27
untuk 2 host
-
2^berapa sampai 2 host | 2^2-2=2,maka h bernilai 2
-
32-2=30 maka /30 8.8.8.6 =252
-
256-252=4 | 2^2=4
-
subnet 172.17.1.96/30 bc 172.17.1.99/30
Baiklah Inilah sedikit pengetahuan yang saya tangkap pada saat pelaksanaan training hari senin 22 agustus 2016,semoga dapat menambah wawasan kalian ya teman teman..Salam
6.Referensi
Nixtrain
0 comments: