Capcuss .. Ke Routing EIGRP
1.Pengertian
Network - Pengertian EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) merupakan hasil pengembangan dari routing ptotokol pendahulunya yaitu IGRP yang keduanya adalah routing pengembangan dari CISCO. Pengembangan itu dihasilkan oleh perubahan dan bermacam-macam tuntutan dalam jaringan Skala jaringan yang besar. EIGRP menggabungkan kemampuan dari Link-State Protokol dan Distance Vector Protokol, terlebih lagi EIGRP memuat beberapa protocol penting yang secara baik meningkatkan efisiensi penggunaannya ke routing protocol lain.
routing protocol ini hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada CISCO. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router CISCO saja dan routing ini tidak didukung dalam jenis router yang lain.Digunakan pada jaringan komputer untuk mengotomatisasi routing yang keputusan dan konfigurasi. Protokol ini dirancang oleh Cisco Systems sebagai protokol proprietary, hanya tersedia pada router Cisco. Fungsi parsial dari EIGRP dikonversi menjadi sebuah standar terbuka pada tahun 2013 dan diterbitkan dengan statusnya informasi sebagai RFC 7868 pada tahun 2016.
EIGRP digunakan pada router untuk berbagi rute dengan router lain dalam sama sistem otonom . Tidak seperti protokol routing lain terkenal, seperti RIP , EIGRP hanya mengirim update inkremental, mengurangi beban kerja pada router dan jumlah data yang perlu dikirimkan.
EIGRP mendukung fitur berikut:
- Dukungan untuk Classless Inter-Domain Routing (CIDR) dan variabel panjang subnet masking. Rute tidak diringkas pada batas jaringan classful kecuali Ringkasan auto diaktifkan.
- Dukungan untuk load balancing link paralel antara situs.
- Kemampuan untuk menggunakan password otentikasi yang berbeda pada waktu yang berbeda.
- MD5 otentikasi antara dua router.
- Mengirimkan perubahan topologi, daripada mengirim seluruh tabel routing ketika rute berubah.
- Berkala memeriksa apakah sebuah rute yang tersedia dan merambat perubahan routing untuk router tetangga jika ada perubahan yang terjadi.
- Berjalan terpisah routing yang proses untuk Internet Protocol (IP), IPv6 , IPX dan AppleTalk melalui penggunaan modul protokol-dependent (PDM).
- Kompatibilitas mundur dengan protokol IGRP routing.
2.Latar Belakang
Untuk meningkatkan efisiensi penggunaan Routing ke jaringan lain,maka saya menggunakan routing protokol EIGRP yang menggantikan routing IGRP.Sebenernya Routing EIGRP lebih mudah konfigurasinya daripada IGRP maka dari itu saya ingin eksperimen dalam mengembangkan jaringan berbasis Routing Protokol Dinamis ini.
3.Maksud dan Tujuan
Menggabungkan network yang berbeda dengan cara :
- Memilih jalur/route untuk mencapai suatu network dengan ongkos paling rendah, dan bebas looping.
- AD (advertised distance), menggambarkan seberapa jauh sebuah network dari neighbor, merupakan ongkos (metric) antara router next-hop dengan network destination.
- FD (feasible distance), menggambarkan seberapa jauh sebuah network dari router, merupakan ongkos (metric) antara router dengan router next-hop ditambah dengan AD dari router next-hop.
Cisco Packet Tracer yang sudah diinatal pada Komputer atau Laptop
5.Langkah-langkah
Perhatikan Gambar Topologi dibawah ini
Alat yang dibutuhkan adalah 3 router-pt,4 pc,2 switch.
kemudian kabel straight(warna hitam) dan serial (warna merah)
Langkah pertama isi dulu alamat ip dar keempat PC seperti gambar diatas,dan gateway nya untuk sebelah kanan 192.168.2.0 dan sebelah kiri 192.168.1.0
kemudian kita akan lakukan pengisian alamat ip dari ketiga router
R0Router>enRouter#conf tRouter(config)#int fa 0/0Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0Router(config-if)#no shRouter(config-if)#exRouter(config)#int s0/0/0Router(config-if)#ip add 10.10.1.1 255.255.255.0Router(config-if)#no shRouter(config-if)#exRouter(config)#int s0/0/1Router(config-if)#ip add 10.10.3.1 255.255.255.0Router(config-if)#no shRouter(config-if)#exRouter(config)#R1Router>enRouter#Router#conf tRouter(config)#int fa 0/0Router(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0Router(config-if)#no shRouter(config-if)#exRouter(config)#int s0/0/0Router(config-if)#ip add 10.10.1.2 255.255.255.0Router(config-if)#no shRouter(config-if)#exRouter(config)#int se 0/0/1Router(config-if)#ip add 10.10.2.2 255.255.255.0Router(config-if)#no shRouter(config-if)#exRouter(config)#R2Router(config-if)#no interface Serial0/0/0Router(config)#interface Serial0/0/0Router(config-if)#ip add 10.10.3.2 255.255.255.0Router(config-if)#no shRouter(config-if)exRouter(config)#int se0/0/1Router(config-if)#ip add 10.10.2.1 255.255.255.0Router(config-if)#no shRouter(config-if)#exKemudian konfigurasi EIGRP
R0
Router#conf tRouter(config)#router eigrp 10Router(config-router)#net 192.168.1.0Router(config-router)#net 10.10.1.0Router(config-router)#net 10.10.3.0Router(config-router)#exRouter(config)#R1Router(config)#Router(config)#router eigrp 10Router(config-router)#net 10.10.1.0Router(config-router)#net 10.10.2.0Router(config-router)#net 192.168.2.0Router(config-router)#exRouter(config)#R2 tambah net 10.10.2.0 10.10.3.0Router(config)#router eigrp 10Router(config-router)#net 192.168.1.0Router(config-router)#net 192.168.2.0Router(config-router)#net 10.10.1.0Router(config-router)#net 10.10.2.0Router(config-router)#net 10.10.3.0Router(config-router)#ex
Berikut hasil Test dari device yang networknya berbeda
6.Kesimpulan dan Hasil
Jadi Routing EIGRP itu mudah tetapi jika kasus topologinya berbeda,maka kita harus bisa menyesuaikan router manakah yang kita konfigurasi EIGRP sesuai kebutuhan kita.
7.refere
- http://santekno.blogspot.co.id/2013/01/eigrp-enhanced-interior-gateway-routing.html#popup
- https://mazangky.wordpress.com/2011/05/06/sekilas-tentang-eigrp-enhanced-interior-gateway-routing-protocol/
0 comments: