Alhamdulillah semakin hari semakin Seruu ,Hari keempat ini ,konfigurasi kedua adalah roting ospf ,sebenrnya sangat gampang sekali asalkan kita hafal perintahnya dan harus ditepatkan dimana perutean OSPF itu..untuk lebih jelasnya ayo kita baca artikel ini....:)
1.Latar Belakang
Dalam membuat suatu jaringan OSPF adalah protokol perutean yang banyak digunakan dalam skala menengah sampai besar karena memiliki tingkat skalabilitas dan fleksibilitas yang tinggi jika dibandingkan dengan dengan routing protokol lainya dan route yang dapat dibagi menjadi beberapa jalan. Maksudnya untuk mencapai host tujuan dimungkinkan untuk mecapainya melalui dua atau lebih rute secara paralel.
Cara kerja OSPF adalah membangun hubungan pada suatu jaringan, sehinga router terhubung dengan router tetangga, Untuk hubungan pertama kali dikirimkan Hello Protocol (mekanisme router untuk menemukan router tetangganya). Cara kerja hello packet ini tergantung dari media yang digunakan karena tiap-tiap media memeiliki karakteristik yang berbeda.
2.Pengertian
OSPF(open shorted path fisrt)
Open Shortest Path First (OSPF) adalah routing protocol untuk Internet Protocol (IP) jaringan. Ini menggunakan link state routing yang algoritma (LSR) dan jatuh ke dalam kelompok protokol routing interior, yang beroperasi dalam satu sistem otonom (AS). Hal ini didefinisikan sebagai OSPF Versi 2 di RFC 2328 (1998) untuk IPv4 . The update untuk IPv6 ditetapkan sebagai OSPF Versi 3 di RFC 5340 (2008). OSPF adalah mungkin yang paling banyak digunakan interior gateway protocol (IGP) di jaringan perusahaan besar. Antara Sistem untuk Menengah Sistem (IS-IS), link-state protocol routing dinamis lain, lebih sering terjadi pada jaringan penyedia layanan besar. Yang paling banyak digunakan protokol eksterior gateway adalah Border Gateway Protocol (BGP), protokol routing utama antara sistem otonom di Internet.
- open standart
- distant 110
- max rocess id 1-6500
- max hop count unlimit
- hello timer 10 seconds (diterima ke semua tetangga)
- hold timer 40 seconds
- Support VLSM and classless
1.neighbor
2.topology
3.routing
Catatan
1.host yang paling dekat itu merupakan jadi best rute
2.hop count yang paling kecil itu menjadi best rute
Contoh routing OSPF
#router ospf <process id> tidak terpengaruh
#net <net id> <sm> area <area-id>(backbone area)
#end
langkah Pertama
#sh ip route
lalu cari yang C lalu masukkan net tsb ke rute ospf
Rumus
Menggunakan kebalikan dari subnet "Wcard"
misal
255.255.255.255 menjadi 0.0.0.0
255.255.255.0 menjadi 0.0.0.255
Jadi
#router ospf 100
#net 12.168.1.0 0.0.0.255 area 0
#end
Verification
#sh ip route
#sh ip ospf neighbors
menghapus konfigurasi routing
#no router rip
#no router eigrp
Nah Sekarang waktunya kita Latihan Konfigurasi routing Ospf
Berikut contoh topologinya sama dengan topologi yang sudah saya post sebelumya,,tetapi yang masih kosong konfiurasinya
- Pertama kita konfigurasi ip address dan Routing Ospf nya
R1
Router>en
Router#conf t
Router(config)#
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.168.1.1
255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1
255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#router ospf 100
Router(config-router)#net 172.168.1.0
0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#net 192.168.1.0
0.0.0.255 area 0
Router(config-if)#end
Router#wr
Building configuration...
[OK]
Router#
R2
Router>en
Router#conf t
Router(config)#
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.168.1.2
255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.2.1
255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#router ospf 100
Router(config-router)#net 172.168.1.0
0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#net 192.168.2.0
0.0.0.255 area 0
Router(config-if)#end
Router#wr
Building configuration...
[OK]
Router#
R3
Router>en
Router#conf t
Router(config)#
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.168.1.3
255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.3.1
255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#router ospf 100
Router(config-router)#net 172.168.1.0
0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#net 192.168.3.0
0.0.0.255 area 0
Router(config-if)#end
Router#wr
Building configuration...
[OK]
Router#
R4
Router>en
Router#conf t
Router(config)#
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.168.1.4
255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.4.1
255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#router ospf 100
Router(config-router)#net 172.168.1.0
0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#net 192.168.4.0
0.0.0.255 area 0
Router(config-if)#end
Router#wr
Building configuration...
[OK]
Router#
R5
Router>en
Router#conf t
Router(config)#
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.168.1.5
255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.5.1
255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#router ospf 100
Router(config-router)#net 172.168.1.0
0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#net 192.168.5.0
0.0.0.255 area 0
Router(config-if)#end
Router#wr
Building configuration...
[OK]
Router#
R6
Router>en
Router#conf t
Router(config)#
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.168.1.6
255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.6.1
255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#router ospf 100
Router(config-router)#net 172.168.1.0
0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#net 192.168.6.0
0.0.0.255 area 0
Router(config-if)#end
Router#wr
Building configuration...
[OK]
Router#
R7
Router>en
Router#conf t
Router(config)#
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.168.1.7
255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.7.1
255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#router ospf 100
Router(config-router)#net 172.168.1.0
0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#net 192.168.7.0
0.0.0.255 area 0
Router(config-if)#end
Router#wr
Building configuration...
[OK]
Router#
Kemudian kita cek dengan verifications
Router#
Router#sh ip route
Codes: C - connected, S - static, I -
IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O -
OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 -
OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF
external type 2, E - EGP
i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 -
IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
* - candidate default, U - per-user
static route, o - ODR
P - periodic downloaded static route
Gateway of last resort is not set
172.168.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C 172.168.1.0 is directly connected,
FastEthernet0/0
C 192.168.1.0/24 is directly connected,
FastEthernet0/1
O 192.168.2.0/24 [110/2] via
172.168.1.2, 00:13:15, FastEthernet0/0
O 192.168.3.0/24 [110/2] via
172.168.1.3, 00:12:45, FastEthernet0/0
O 192.168.4.0/24 [110/2] via
172.168.1.4, 00:12:05, FastEthernet0/0
O 192.168.5.0/24 [110/2] via
172.168.1.5, 00:11:45, FastEthernet0/0
O 192.168.6.0/24 [110/2] via
172.168.1.6, 00:11:15, FastEthernet0/0
O 192.168.7.0/24 [110/2] via
172.168.1.7, 00:10:35, FastEthernet0/0
Router#
atau
Router#sh ip ospf
neighbor
Neighbor ID Pri State Dead Time Address
Interface
192.168.2.1 1 FULL/BDR 00:00:35
172.168.1.2 FastEthernet0/0
192.168.3.1 1 FULL/DROTHER 00:00:34
172.168.1.3 FastEthernet0/0
192.168.4.1 1 FULL/DROTHER 00:00:32
172.168.1.4 FastEthernet0/0
192.168.5.1 1 FULL/DROTHER 00:00:35
172.168.1.5 FastEthernet0/0
192.168.6.1 1 FULL/DROTHER 00:00:30
172.168.1.6 FastEthernet0/0
192.168.7.1 1 FULL/DROTHER 00:00:34
172.168.1.7 FastEthernet0/0
Router#
- Lalu kita masukkan alamat ip dari Laptop 1 ke laptop 7
Berikut hasil ping antara device yang berbeda network
Kesimpulan
Pada dasarnya routing ospf itu sangatlah mudah ,apalagi kalau kita mempelajarinya di beberapa topologi yang berbeda ..so kalau kita mendapat permasalahan pada saat konfigurasinya ,kita bisa trobleshoot permasalahan tersebut,hasilnya pengetahuan kita lebih bertambah..seru kan
Referensi
Nixtrain
0 comments: