Wednesday, September 28, 2016

Membuat PPPoE Server Di Mikrotik

Assalamualaikum ...

 Pada kesempatan kali ini karena termotivasi dengan teman teman BLC , Alhamdulillah saya jadi mempunyai gambaran tentang papa yang harus saya lakukan pada satu minggu ke depan ini

1.Latar Belakang

 Yang melatarbelakangi konsep saya hari ini adalah pada awalnya saya memperhatikan materi PPPoE client Debian Router yang dibagikan oleh teman pkl saya kemudian saya berfikir kalau saya membuat PPPoE client dari switch PPPOE Server internet maka mikrotik yang saya gunakan tidak terhubung ke internet dan tidak bisa bridge ke server teman saya 
maka dari itu Jalan keluarnya adalah saya bikin PPPoE server di mikrotik saya ,sebenernya yang ingin saya bahas adalah PPPoE server hehehe,

Untuk lebih jelasnya berikut topologi yang akan saya bangun pada satu minggu ini bersama teman temn saya

2.Pengertian

 Point-to-Point Protocol over Ethernet (PPPoE) adalah protokol jaringan untuk mengenkapsulasi Point-to-Point Protocol (PPP) frame dalam frame Ethernet. Hal ini digunakan terutama dengan layanan DSL di mana pengguna individu terhubung ke modem DSL over Ethernet dan di dataran jaringan Ethernet Metro. Ini dikembangkan oleh UUNET, Redback Networks dan RouterWare (sekarang Wind River Systems) dan tersedia sebagai informasi RFC 2516.

Sejarah PPPoE


Jika sebuah Jaringan Ethernet berbasis paket dan tidak memiliki konsep sambungan atau sirkuit dan juga kurangnya fitur keamanan dasar untuk melindungi terhadap konflik IP dan MAC dan jahat DHCP server. Dengan menggunakan PPPoE, pengguna hampir dapat "memanggil" dari satu komputer ke komputer lain melalui jaringan Ethernet, membentuk titik ke titik koneksi antara mereka dan kemudian aman transportasi paket data melalui koneksi tersebut. Hal ini terutama digunakan oleh perusahaan telepon, karena PPPoE mudah terintegrasi dengan warisan dial-up sistem AAA dan cocok dengan sempurna ke dalam tulang punggung ATM. Protokol juga memungkinkan unbundling sangat mudah DSLAMs mana yang dipersyaratkan oleh regulator, karena pengguna hanya akan menggunakan login yang berbeda ke dalam PPP, maka sirkuit ATM akan diteruskan ke pengguna ISP. Juga pra-bayar model ember lalu lintas bisnis dapat dibuat dengan PPPoE lebih mudah dibandingkan dengan DHCP atau beberapa pengguna multiplexing dengan tingkatan kecepatan yang berbeda atau QoS melalui 1 modem DSL atau dengan menciptakan login yang berbeda untuk setiap IP statis dibeli oleh pelanggan.




3.Maksud dan Tujuan

Untuk pengamanan jaringan yang yang akan terhubung ke mikrotik

4.Alat yang dipersiapkan
  • Mikrotik
5.Tahap Pelaksaan

  • langkah pertama kita kasih alamat ip interface yang ingin kita jadikan PPPoE Server di ip>addresses
  • Disitu saya masukkan alamat ip 192.168.1.1/24 dan interface yang saya jadikan PPPoE server adalah ether3
  • kemudian apply lalu ok


  •  Kemudian supaya PPPoE client nantinya mendapat alamat ip secara otomatis maka kita bisa menambahkan pool di ip>pool
  • Disistu saya memasukan secara manual 192.168.1.2-192.168.1.254
  • Setelah itu supaya dapat terkoneksi ke internet maka kita bisa menambahkan firewall di Ip>firewall>NAT>[+]
  • kemudian muncul tampilan seperti dibawah ini pada menu general
  • pilih chain srcnat
  • kemudian isi jaringan yang akan kita jadikan PPPoE server yaitu 192.168.1.0/24
  •  Pada menu selanjutnya yaitu action kita kasih masquerade
  • kemudian apply dan ok
  • Selanjutnya kita mulai membuat PPPoE servernya di PPP>PPPoE service
  • Kemudian Servicename saya kasih pppoedlanggu
  • interfacenya ether3
  • Lalu apply dan ok
  • selanjutnya pada menu PPP Profile
  • saya tambahkan nama dlanggubisa
  • kemudian saya kaih ipnya yaitu 192.168.1.1
  • dan pool nya pool2
  • lalu pada menu queue saya kaih type default

  • selanjutnya pada menu PPP secret kita bia ngasih username sama passwordnya untuk login sebagai client pada Debian router nanti
  • kemudian klik apply lalu ok

Selesai

6.Hasil dan Kesimpulan
Gimana sangat mudah kan teman teman ,lain kali kita juga akan mencoba konfigurasi tersebut namun pada debian router,sungguh menarik kan?
kita bisa menambah user lagi teman teman ,tetapi pada pool dan profile PPP yang sama.Sekian terimakasih.Untuk rencana selanjutnya kita Konfigurasi PPPoE Client ada Debian Router

7.Referensi


  • https://en.wikipedia.org/wiki/Point-to-point_protocol_over_Ethernet
  • http://dodiventuraz.blogspot.co.id/2015/06/create-pppoe-server-di-mikrotik.html
     
Previous Post
Next Post

0 comments: