Monday, November 21, 2016

Membangun Server Topologi LKS Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 Bidang IT Network Support

5.Instalasi dan Konfigurasi Server Peserta
      A).Instalasi Debian Server
 pilih install

 pilih bahasa inggris yang kita gunakan untuk menginstal
  pilih wilayah kita karena asia tidak ada maka kita pilih other
  Kemidian kita pilih Asia
  Kita pilih negara Indonesia
  Kemudian default locale yaitu united state karena kita memilih bahasa english
  pilih type keyboard american english
 kemudian untuk mengatur jaringannya kita continue
  kita pilih konfigurasi secara manual
  sementara kita beri alamat ip yang satu subnet untuk menyambungkan jaringan
  kita kasih gateway
  kemudian kita beri ip dns

 kemudian kita kasih nama hostname dari server semisal debian
kemudian kita beri password untuk hostname
  kasih ulang passwordnya
  kemudian kita diminta untuk membuat username

 kasih password
  kasih ulang password untuk user baru
  pilih lokasi kita di sumatera ,jakarta , java
  kemudian pilih metode instalasi menggunakan lvm
  kemudian kita pilih hardisk yang tersedia
  kemudian pilih all files in one partition

  kemudian pilih yes
 finish partitioning kemudian enter
 pilih yes untuk melanjutkan

karena kita tidak menggunakan dvd maka kita pilih no
 kemudian kita pilih no
 karena server belum terkoneksi maka kita tidak menggunakan network mirror

 select software ssh server dan standart system utilities

  kemudian saat instalasi kita diminta untuk restart komputer dan kontinu ,dan kita bisa login menggunakan username yang kita buat atau juga bisa dengan root

B). Instalasi Pasca instalasi debian server 8.6


      1. TCP/IP
 kemudian kita edit jaringan dengan perintah seperti pada gambar
 kemudian cek ip dan dns yang telah kita masukan
jika sudah selesai save dengan ctrl+x kemudian tekan y lalu enter

b.Repository 
masukkan repository yang telah tersedia pada debian router milik juri
 kemudian tambah dua baris alamat repositori juri
 kemudian update dengan perintah apt-get update
 kemudian upgrade dengan perintah apt-get dist-upgrade
c.hostname
 kemudian edit hostname dengan perintah seperti pada gambar dibawah
  kemudian kita ganti nama hostname seperti contoh gambar di bawah
 kemudian kita masuk kan hostname ke file /etc/hostname
 kemudian nyalakan ulang dengan reboot
  kemudian cek dengan perintah seperti pada gambar dibawah
 Sering sekali kita melihat masalah seperti ini maka itu disebabkan oleh belum ada sinkrotnasi wilayah dan bahasa yang kita pakai saat kita intalasi
 ketik dengan perintah seperti pada gambar dibawah
   kemudian kita pilih en_US.UTF- UTF-8
  kemudian kita pilih id_ID.UTF- UTF-8

  kemudian kita pilih en_US.UTF-8
  kemudian tunggu sampai proses selesai
 e.Instalasi Resolvconf

 kemudian kita install resolvconf agar kita dapat mengedit file resolv.conf dengan perintah seperti pada gambar dibawah
 kemudian ketik y lalu enter
  jika sudah maka kita edit file resolv.conf dengan perintah seperti pada gambar dibawah
 tambah ip dns yang kita punya , kemudian jika sudah kita save dengan ctrl+x kemudian ketan y lalu enter

   f.NTP Server 
 install ntp untuk sinkronasi waktu dengan perintah seperti pada gambar dibawah




  kemudian edit file ntp.conf
dengan perintah seperti pada gambar dibawah
 kemudian server 0 sampai 3 kita beri tanda pagar kemudian tambah satu baris dibawahnya dengan server 127.127.1.0
 kemudian ke bawah lagi kita edit restrict [net id] mask [netmask] nomodify notrap
kemudian keluar dengan perintah ctrl+x kemudian ketik y lalu enter
 kemudian restart ntp menggunakan perintah /etc/init.d/ntp restart

 kemudian test dengan perintah seperti pada gambar dibawah jika nilai jitter 0.000 atau 0.001 maka waktu telah sinkron


cek lagi dengan ntpdate 127.0.0.1
Next Post Instalasi dan Konfigurasi Jaringan [Mikrotik2] Topologi LKS Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 Bidang IT Network Support Instalasi dan Konfigurasi Jaringan [Mikrotik2] Topologi LKS Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 Bidang IT Network Support     4.Instalasi dan Konfigurasi Router RB951Ui-2HnD (Peserta) Konfigurasi mikrotik peserta  ganti identitas mikrotik semisal Router_Peserta , kemudian apply>ok  kemudian kita buka system>password  buat pasword baru serta confirm password barunya ,kemudian change  kemudian ke menu interfaces ,dan kasih comment setiap interface dengan menggunakan symbol berwarna kuning       B)Konfigurasi Vlan    kemudian buat interfaces vlan pada menu inerfaces>Vlan>[+]  kemudian kasih nama ,lalu kasih ID 2004 ,lalu pilih interface ether1  lalu akan muncul listnya   C.Konfigurasi PPPoE Client p { margin-bottom: 0.1in; line-height: 120%; }  kemudian tetap pada menu interfaces klik sysbol [+v] pilih pppoe client pada menu general pilih interface ether1 kemudian dial Out kita kasih username dan password yang telah dibuat pada mikrotik juri ,kemudian centang use peer dns ,lalu apply>ok Konfiguras dasar IP address kemudian ke menu ip>address untuk menambah alamat ip ke interfaces ether2 sampai 4 dan interface wlan1  konfigurasi dasar DNS  kemudian kita ke menu ip>dns  tambah dns yang kita miliki ,kemudian apply>ok   D).Konfigurasi DHCP Server p { margin-bottom: 0.1in; line-height: 120%; } kemudian kita ke menu ip>dhcp server untuk membuat dhcp server  kemudian klik dhcp setup  pilih interface ether3 , kemudian next sampai succesfully  kemudian muncul listnya     E).Konfigurasi VPN Serverp { margin-bottom: 0.1in; line-height: 120%; }  kemudian kita membuat PPTP server pada menu PPP>PPTP servers . kemudian centang enable  kemudian pada secret>[+]  kemudian kasi username dengan password kemudian ganti profile dengan default-encryption ,dan jangan lupa kasih local address [ip dari salah satu interface yang akan kita gunakan untuk pptp server] kita juga bisa mengganti local address misal ip dari wlan1 maka kita bisa konek tanpa menggunakan kabel kemudian muncul listnya p { margin-bottom: 0.1in; line-height: 120%; } F).Konfigurasi Hotspot Mikrotik   kemudian kita akan membuat hotspot di menu ip>hotspot >hotspot setup pada interface wlan1. kemudian next terus sampai successfully  kemudian muncul listnya  dan klik 2 kali kemudian ke menu login aktifkan https dan http pap ,lalu apply>ok   kemudian kita tambah user pada menu users>[+] disitu tambah user dan password baru ,kemudian apply>ok  kemudian muncul listnya    konfigurasi dasar Firewall  kemudian kita konfigurasi nat pada ip>firewall>nat>[+]  pastikan chain adalah scrnat ,out interfaces adalah pppoe-out1(karena merupakan interface sumber internet),dan action nya masquerade , kemudian apply>ok  Konfigurasi dasar Wlan kemudian kita setting wireless ,klik dua kali   di menu wireless ,ganti mode menjadi ap bridge ,kemudian ganti band sesuai kondisi tempat,ganti frequency dengan cara scan...seperti gambar dibawah   jangan lupa mengganti SSID untuk identitas wireless

Related Posts

0 comments: