Thursday, March 22, 2018

Instalasi dan Konfigurasi Mail Server (Postfix, Dovecot-pop3d, Dovecot-imapd) Debian 9 Strecth

Instalasi dan Konfigurasi Mail Server (Postfix, Dovecot-pop3d, Dovecot-imapd) Debian 9 Strecth

Mail Server adalah Mail Transfer Agent (MTA) atau lebih dikenal dengan mail server merupakan salah satu komponen penting pada server Internet. Memilih berbagai MTA sangat sulit, karena setiap orang memiliki kebutuhan dan pertimbangan yang berbeda. Sangat perlu dipahami pertimbangan dan kebiasaan sistem administrator dalam menggunakan jenis MTA-nya, karena e-mail merupakan suatu layanan yang sangat penting pada server Internet. Membangun server mail biasanya dilakukan dengan pertimbangan yang lebih teliti ketimbang server web sebab setiap situs harus mendaftarkan mail exchanger yang digunakannya pada DNS global.
Mail server merupakan suatu perangkat lunak yang mendistribusikan file atau informasi sebagai balasan atau respon atas permintaan yang dikirim melalui email. Istilah ini juga sering digunakan untuk menunjukkan bitnet yang menyediakan layanan serupa ftp. Tak hanya itu program ini juga dapat digunakan sebagai aplikasi install email.
Tak hanya sebuah program mail server juga bisa berupa sebuah komputer yang memang dikhususkan untuk menjalankan aplikasi perangkat lunak program ini. nah komputer ini di ibaratkan sebagai jantung dari system sebuah email. Program ini biasanya dikelola oleh programer yang disebut dengan post master.
Mail server ini dikelola oleh seorang post master yang memiliki beberapa tugas pokok yaitu mengelola kaun, memonitor bagaimana kinerja server dan melaksanakan tugas administrative lainnya. Biasanya program ini menggunakan protocol antara lain smtp, pop3 dan imap.

Fungsi Mail Server

Mail server berfungsi sebagai pengatur atau penerima dan penyalur respon atas email yang masuk. Tak hanya itu fungsi utama dari program ini adalah sebagai aplikasi yang digunakan untuk menginstal email. Oleh karena itu aplikais ini sangat penting karena akan mengatur jalannya email dan merespon setiap email yang masuk.

Cara Kerja Mail Server

Pada dasarnya ada dua cara kerja program ini. pertama, proses pengiriman email akan melewati tahapan yang agak panjang. Saat email dikirim karena email akan disimpan pada server utama atau email server itu sendiri berdasarkan tujuan email akan dikirimkan kemana. Umumnya file ini berisi informasi yang dimana sumber tujuan, serta adanya waktu pengiriman. Nah saat kamu sebagai user membaca email berarti user telah mengakses server email tersebut dan membaca email yang tersimpan pada server yang di tampilkan pada browser pengguna.
Untuk memahami cara kerja mail server yang kedua ini,kamu harus memahami ada beberapa istilah penting yaitu MUA atau mail user agent yaitu sebuah komponen yang berinteraksi secara langsung, misalnya adalah thunderbird, ms outlook, zimbra atau interface webmail seperti gmail ataupun yahoo.
Selain itu istilah penting mail server lainnya adalah MTA atau mail transfer agent yang bertanggung jawab mentransfer email dari server mail kemudian sampai server mail penerima, contohnya adalah karena sendmail dan postfix. Selain itu MDA atau mail delivery agent, jika mta lokasi menerima email masuk dari mta terpencil maka email akan dikirim kek otak pengguna dengan mda.
Istilah lain dalam mail server ada POP atau IMAP kedua singkatan ini merupakan sesuatu protocol yang digunakan untuk mengunduh email dari kotak penerima server untuk penerima MUA. Kemudian ada mail exchange record atau MX. Istilah ini merujuk pada entri dns untuk server mail. Record mx ini akan menunjuk pada alamt ip dimana email harus ditembakkan. Mx record yang rendah akan selalu menang karena mendapat prioritas tertinggi. Contohnya misal mx 10 akan lebih baik dibandingkan dengan mx 20.

Saya menggunakan postfix sebagai MTA karena Salah satu ketangguhan Postfix adalah kemampuannya menahan "buffer overflow". Ketangguhan lainnya adalah kesanggupan Postfix memproses surat elektronik dalam jumlah banyak. Postfix dibuat dengan sistem jaringan daemon dimana setiap daemon hanya mengerjakan satu tugas dengan menggunakan akses minimum ke sistem. Dengan begitu, jika ada satu daemon yang bermasalah maka hanya akan memengaruhi daemon tersebut dan tidak akan berimbas ke seluruh sistem Postfix. Sewaktu Postfix dijalankan, hanya ada satu proses yang menggunakan akses "root".

Sementara itu Dovecot adalah server IMAP dan POP3 yang open source yang dibuat dengan mempertimbangkan keamanan, serta hemat akan pemakaian memory.dovecot-pop3d merupakan paket yang terdiri dari program –program tambahan dovecot yang memberikan fungsi post office protocol (POP).dovecot-imapd merupakan paket yang terdiri dari program – program tambahan dovecot yang memberikan fungsi Internet Message Access Protocol (IMAP).

Untuk menginstal postfix dovecot-imapd dovecot-pop3d silahkan ketik perintah berikut.


Ketik y kemudian enter.

Pilih OK dan enter.

Lalu pilih Internet Site kemudian enter.

Pada tahap ini Anda diminta untuk memasukan nama domain dari server debian, tekan tab OK kemudian enter.
Setelah selesai pada tahap instalasi, selanjutnya adalah membuat direktori mail dengan menggunakan perintah berikut, direktori tersebut akan otomatis terbuat saat menambah user baru pada server debian .
Kemudian edit file main.cf dengan perintah.

Lalu edit file main.cf tambahkan satu baris seperti berikut.

Tahap berikutnya yakni konfigurasi ulang postfix dan ikuti langkah yang sudah tertera dibawhnya.


Pilih OK dan enter.

Pilih Internet Site , tekan tab OK kemudian enter.

Kemudian pilih OK dan enter.

Untuk tahap ini biarkan kosong dan tekan tab OK kemudian enter.

Tahap ini juga langsung OK saja lalu enter.

ada tahap dibawah inipilih NO kemudian enter.

Pada tahap ini masukan alamat 0.0.0.0/0, tekan tab OK kemudian enter.


Selanjutnya pada tahap ini biarkan 0 tekan tab OK kemudian enter.

Tahap dibawah juga Lewati dan pilih OK.


Pada tahap dibawah pilih all jika sewaktu waktu Server memerlukan ipv6 dan ipv4, tekan tab OK kemudian enter.

Langkah selanjutnya adalah mengedit file 10-auth.conf dovecot untuk menentukan metode username autentikasi dengan mengetikan perintah berikut.

Ubah %nL menjadi %n , artinya user dapat login menggunakan domain semisal tkj@smk.id ataupun tidak menggunakan domain, jangan lupa keluar dari nano dan simpan perubahan.

Selanjutnya adalah mengedit file 10-mail.conf  untuk menentukan maildir yang digunakan,ketik perintah berikut.


Hilangkan hastag ‘#’ “pada mail location = maildir ...”dengan maksud lokasi mailnya ada pada Maildir yang sudah kita buat tadi.
 Namun dibawah nya masih aktif lokasi mail pada direktori /mail , maka dari itu beri hastag ‘#’ di depannya untuk menonaktifkan atau membuat pernyataan tersebut tidak terbaca. Setelah itu keluar dari nano dan simpan perubahannya.

Jika sudah maka restart service dari postfix, dovecot dan bind9.

Selanjutnya menambah user untuk mencoba mengirim dan menerima mail, saya menambah 2 user yakni tkj dan tkj1 dengan sintak adduser<spasi>nama_user_baru


Setelah kedua user tertambah , selanjutnya adalah tes mengirim dan menerima pesan mail menggunakan telnet.

Untuk mengirim pesan menggunakan sintak
telnet<spasi>domain_atau_alamat_ip_server<spasi>25
Untuk melihat pesan masuk menggunakan sintak
telnet<spasi>domain_atau_alamat_ip_server<spasi>110

Ikuti langkah mengirim pesan dari user tkj kepada user tkj1 berikut menggunakan telnet.
Keterngan: data = perintah untuk menulis pesan, quit = untuk keluar
Untuk menentukan pesan dari user tkj sudah terkirim, ikuti langkah melihat pesan masuk berikut menggunakan telnet.
Keterangan: user = untuk memasukan username, pass = untuk memasukan password, stat = untuk melihat status jumlah pesan yang masuk, retr 1 = untuk membuka pesan masuk nomor 1, quit =untuk keluar

Previous Post
Next Post

0 comments: