Thursday, September 15, 2016

Mengkonfigurasi TCP/IP di Debian Jessie "Langkah 3 Pasca Instalasi Debian"

Assalamualaikum....

1.Latar Belakang

Pada saat kita lagi melakukan instalasi debian,kita diminta untuk memberikan alamat ip (itu berlaku kalau kita ingin konfigurasi manual)jika kita langsung otomatis akan mendapatkan alamt ip dari DHCP server,namun jika tidak mendapatkan alamat ip,maka pasca instalasi kita kasih alamat ip secara manual.Dengan Mengaktifkan LAN Card/ethernet agar dapat terkoneksi dengan jaringan baik local ataupun internet





2.Pengertian

Suit protokol internet merupakan model jaringan komputer dan rangkaian protokol komunikasi yang digunakan di internet dan jaringan komputer yang mirip. Ia dikenal dengan TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang diterjemahkan menjadi Protokol Kendali Transmisi/Protokol Internet, yang merupakan gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini, karena protokol ini mampu bekerja dan diterapkan pada lintas perangkat lunak dalam berbagai sistem operasi Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.


3.Maksud dan Tujuan

Memberi alamat ip pada Debian yang belum diberi alamat ip saat melakukan instali

4.Alat yang Dipersiapkan
  • Komputer Proxmox remoter
  • Debian server
5.Langkah Langkah

Disini saya Mengkonfigurasi TCP/IP secara statik diperlukan agar server lebih mudah diakses dengan satu ip yang sama dan tidak berubah ubah file interfacesnya..
  • Untuk mengedit alamat ip interface ketik perintah #nano /etc/network/interfaces
  • Ketik perintah 
auto eth0
iface eth0 inet static
         address 192.168.7.1
         netmask 255.255.255.0 
         network 192.168.7.0
         broadcast 192.168.7.255
         gateway 192.168.7.254
         dns-nameservers 192.168.7.254 192.168.7.1

alamat ip yang telah saya berikan merupakan alamat ip yang satu network dengan vlan ID saya pada mikrotik,kalau lebih jelasnya tentang vlan ID bisa pelajari Membuat Virtual Mahine di Proxmox 


Jika sudah selesai maka kita save menggunakan Ctrl+X kemudian tekan y lalu enter



Setelah itu kita Restart Konfigurasi network interfaces nya dengan mengetikkan salah satu dari perintah berikut
  • #service networking restart
  • #/etc/init.d/networking restart



Jika sudah selesai maka kita bisa cek ulang interfaces nya dengan mengetik perintah # ifconfig

jika sudah muncul alamat ip yang sudah kita masukan tadi yaitu pada tulisan
inet addr:192.168.7.1 bcast:192.168.7.255 Mask:255.255.255.0
Maka sudah selesai .
Jika belum mncul maka kiat bisa aktifkan eth0 nya dengan mengetikkan perintah #ifup eth0

Jika ining menonaktifkan maka perintahnya sebagai berikut #ifdown eth0









6.Hasil dan Kesimpulan

Langkah ketiga konfigurasi pasca instalasi debian sudah selesai.Selanjutnya saya akan posting langkah ke empat yaitu mengatasi Setting Hostname Pada Debian 8 Jessie.Bisa klik DISINI.

7.Referensi

Buku konfigurasi Debian

Previous Post
Next Post

0 comments: