A).Hal hal yang harus dilakukan pasca instalasi debian
a.Bash
edit file bash.bashrc digunakan supaya perintah dapat kita tab
tulis perintah seperti di gambar
kemudian muncul tampilan seperti di gambar
hilangkan pagar dari bawah enable sampai fi
kemudian save dengan menekan ctrl+x kemudian tekan y lalu enter
b.TCP/IP
kemudian kita edit jaringan dengan perintah seperti pada gambar
kemudian edit file dengan menambahkan baris kata dibawah dengan tujuan agar mendapat ip secara otomatis
auto eth0
iface eth0 inet dhcp
kemudian untuk konfigurasi eth1 seperti dibawah ini
c.Repository
kemudian kita edit repository ,sementara dengan repo online sebelum membuat repo lokal sendiri
kemudian tambah repo kambing dengan perintah seperti pada gambar
d.Hostname
kemudian edit hostname dengan perintah seperti pada gambar dibawah
kemudian kita ganti nama hostname seperti contoh gambar di bawah
kemudian edit pada file hostname dengan perintah seperti pada gambar dibawah
tambahkan hostname yang kita buat tadi
kemudian reboot server kemudian cek dengan perintah seperti pada gambar dibawah
e.Instalasi Resolvconf
kemudian kita install resolvconf agar kita dapat mengedit file resolv.conf dengan perintah seperti pada gambar dibawah
jika sudah maka kita edit file resolv.conf dengan perintah seperti pada gambar dibawah
tambah ip dns yang kita punya , kemudian jika sudah kita save dengan ctrl+x kemudian ketan y lalu enter
f.Konfigurasi Locales
kemdian kita konfigurasi locales untuk sinkrotnasi wilayah dan bahasa yang kita gunakan , ketik dengan perintah seperti pada gambar dibawah
kemudian kita pilih en_US.UTF- UTF-8
kemudian kita pilih id_ID.UTF- UTF-8
kemudian kita pilih en_US.UTF-8
kemudian tunggu sampai proses selesai
g.NTP Server
install ntp untuk sinkronasi waktu dengan perintah seperti pada gambar dibawah
kemudian edit file ntp.conf
dengan perintah seperti pada gambar dibawah
kemudian server 0 sampai 3 kita beri tanda pagar kemudian tambah satu baris dibawahnya dengan server 127.127.1.0
kemudian ke bawah lagi kita edit restrict [net id] mask [netmask] nomodify notrap
kemudian keluar dengan perintah ctrl+x kemudian ketik y lalu enter
kemudian restart ntp menggunakan perintah /etc/init.d/ntp restart
kemudian test dengan perintah seperti pada gambar dibawah jika nilai jitter 0.000 atau 0.001 maka waktu telah sinkron
cek lagi dengan ntpdate 127.0.0.1
B)Instalasi Dan Konfigurasi PPPoE Client
C) Instalasi dan konfigurasi DHCP Server
kemudian kita konfigurasi dhcp server pada debian
dengan perintah seperti pada gambar
kemudian edit file default dhcp dengan perintah seperti pada gambar
kemudian pada interfaces kita tambah eth1
kemudian kita akan konfigurasi file dhcp.conf dengan perintah seperti pada gambar dibawah
edit file baris subnet sampai option broadcast seperti gambar dibawah ini
kemudian restart dhcp
kemudian kita start kalau tidak ada error maka dhcp berjalan dengan lancar
D).Instalasi dan Konfigurasi NAT
kemudian kita konfigurasi NAT firewall agar jaringan yang dikeluarkan melalui eth1 akan mendapat koneksi
ketik dengan perintah seperti pada gambar dibawah
kemudian hilangkan tanda pagar agar pada net.ipv4.ip_forward
kemudian save dengan ctrl+x kemudian tekan y lalu enter
kemudian edit file dengan perintah seperti pada gambar dibawah
ganti 0 dengan angka 1 untk mengaktifkan ip_forward
kemudian kita tambah rule NAT pada file rc.local dengan perintah seperti pada gambar dibawah
kemudian tambah satu baris rule diatas kata exit0
yaitu
iptables -t nat -A POSTROTING -o eth0 -s 192.168.60.0/29 -j MASQUERADEkemudian save dengan ctrl+x kemudian tekan y lalu enter
Debian router sudah dapat digunakan...
0 comments: